Semakin Tidak Mengerti '' celotehan ku bulan ini ''
Lihat alam, lihat sekitar,
Sadarkah kita semua benda yang di langit maupun di bumi tunduk kepada Tuhan pencipta alam, bagaimana bisa ? apakah mereka semua berperasaan. Apakah mereka semua mempunyai akal pikiran. Atau mereka juga makhluk Hidup Allah. Dengan sifat-sifat dan karakteristik mereka membentuk alam semesta dengan takjub. Dengan ilmu-ilmu yang tersebar pada setiap jengkal (jengkal lebih kecil dari pada atom) mereka diisi dengan perintah Allah dan tunduk kepadanya.
kenapa ada gaya gravitasi ?
kenapa air selalu mendatar ?
Kenapa cermin memantulkan cahaya ?
Kenapa otak kita berpikir ?
kenapa semua ?
semua tunduk kepada Sang Pencipta Ilmu.
Dan otak kita selalu saja gagal dalam menjelajahi jejak-jejak kehidupan. Karena otak kita telah terprogram dan sesuatu yang diluar program otak kita dianggap tidak masuk akal. Padahal semua itu mungkin. Contoh : otak kita selalu menganggap adanya kehamilan akibat adanya pembuahan dari sebuah perkawinan. Ketika ada sesuatu yang muncul tanpa melalui perkawinan dianggap tidak masuk akal. Itu bukan tidak masuk akal, tetapi di tolak oleh program yang telah terprogram di otak kita. Masih banyak perilaku dan sifat maupun ilmu yang belum ataupun tidak Allah masukkan ke dalam otak kita. Otak kita bagaikan instink yang telah mngetahui saat-saat kita mengetahui hal baru tetapi hal baru tersebut menjadi tidak asing bagi otak kita.
Inilah sebabnya kita tidak mampu memikirkan alam semesta ini, kita tidak mampu menjelaskan luasnya alam semesta ini, kenapa ada kehidupan? Otak kita terprogram selalu bertanya “mengapa” selalu berkehendak memenuhi logis otak. Selalu menterjemahkan dan selalu dengan perilakunya. Ada banyak lagi, dan saya menyerah untukmemikirkannya. Sungguh penyerehan yang disuruh oleh otak, dan itu merupakan salah satu sifat otak kita. Jadi apa semua ini? Saya semakin tidak mngerti.
Komentar
Posting Komentar