PERATURAN PEMBEBANAN UNTUK GEDUNG
Berikutiniadalahrangkuman yang adadidalamperaturanpembebanangedung di Indonesia.
KombinasiPembebanan :
- PembebananTetap : M + H
- PembebananSementara : M + H + A
: M + H + G
- PembebananKhusus : M + H + G
: M + H + A + K
: M + H + G + K
dengan,
M = BebanMati, DL (Dead Load)
H = BebanHidup, LL (Live Load)
A = BebanAngin, WL (Wind Load)
G = BebanHidup, E (Earthquake)
K = BebanKhusus
Beban Khusus, beban akibat selisih suhu, pengangkatan dan pemasangan, penurunanpondasi, susut, gaya rem darikeran, gayasentrifugal, getaranmesin.
Perencanaankomponenstrukturalgedungdirencanakandengankekuatanbatas (ULS), makabebantersebutperludikalikandenganfaktorbeban.
Pada peninjauan beban kerja pada tanah dan pondasi, perhitungan Daya Dukung Tanah (DDT) izindapatdinaikkan (lihattabel).
Jenis Tanah Pondasi PembebananTetap DDT izin (kg/cm2) PembebananSementarakenaikan DDT izin (%)
Keras ≥ 5,0 50
Sedang 2,0 – 5,0 30
Lunak 0,5 – 2,0 0 - 30
SangatLunak 0,0 - 0,5 0
Note : 1 kg/cm2 = 98,0665 kPa (kN/m2)
Faktorkeamanan (SF ≥ 1,5) tinjauanterhadapguling, gelincirdll. BebanMati, beratsendiribahanbangunankomponengedung.
BAHAN BANGUNAN.
Baja : 7.850 kg/m3
BatuAlam : 2.600 kg/m3
Batubelah, batubulat, batugunung (berattumpuk) : 1.500 kg/m3
Batukarang (berattumpuk) : 700 kg/m3
Batupecah : 1.450 kg/m3
Besituang : 7.250 kg/m3
Beton (1) : 2.200 kg/m3
Betonbertulang (2) : 2.400 kg/m3
Kayu (Kelas I) (3) : 1.000 kg/m3
Kerikil, koral (keringudarasampailembap, tanpadiayak) : 1.650 kg/m3
Pasanganbatamerah : 1.700 kg/m3
Pasanganbatubelah, batubelat, batugunung : 2.200 kg/m3
Pasanganbatucetak : 2.200 kg/m3
Pasanganbatukarang : 1.450 kg/m3
Pasir (keringudarasampailembap) : 1.600 kg/m3
Pasir (jenuh air) : 1.800 kg/m3
Pasirkerikil, koral (keringudarasampailembap) : 1.850 kg/m3
Tanah, lempungdanlanau (keringudarasampailembap) : 1.700 kg/m3
Tanah, lempungdanlanau (basah) : 2.000 kg/m3
Tanah hitam : 11.400 kg/m3
KOMPONEN GEDUNG
Adukan, per cm tebal :
- dari semen : 21 kg/m2
- darikapur, semen merahatautras : 17 kg/m2
Aspal, termasukbahan-bahan mineral tambahan, per cm tebal : 14 kg/m2
Dinding Pas. Bata merah :
- satubatu : 450 kg/m2
- setengahbatu : 250 kg/m2
Dindingpasanganbatako :
Berlubang :
- tebaldinding 20 cm (HB 20) : 200 kg/m2
- tebaldinding 10 cm (HB 10) : 120 kg/m2
Tanpalubang
- tebaldinding 15 cm : 300 kg/m2
- tebaldinding 10 cm : 200 kg/m2
Langit-langitdandinding (termasukrusuk-rusuknya, tanpa penggantunglangit-langitataupengaku), terdiridari :
- semen asbes (eternitdanbahan lain sejenis), dengantebal maksimum 4 mm : 11 kg/m2
- kaca, dengantebal 3 – 4 mm 10 kg/m2
Lantaikayusederhanadenganbalokkayu, tanpalangit-langitdenganbentangmaksimum 5m : 40 kg/m2,
danuntukbebanhidup maksimum : 200 kg/m2
Penggantunglangit-langit (darikayu), denganbentangmaksimum 7 kg/m2 5m danjaraks.k.s minimum 0,8 m
Penutupatapgentingdenganrengdanusuk/kaso per m2 50 kg/m2
Bidangatap
Penutupatapsirapdenganrengdanusuk/kaso per m2 : 40 kg/m2
Penutupatapsenggelombang (BWG 24) tanpagordeng : 10 kg/m2
Penutuplantaidariubin semen portland, terasodanbeton, 24 kg/m2 tanpaadukan, per cm tebal
Semen asbesgelombang (tebal 5 mm) : 11 kg/m2
________________________________________
Catatan :
(1) Nilaiinitidakberlakuuntukbetonpengisi
(2) Untukbetongetar, betonkejut, betonmampatdanbetonpadat lain sejenis, beratsendirinyaharusditentukansendiri.
(3) Nilaiiniadalahnilai rata-rata, untukjeniskayutertentulihatPeraturanKonstruksiKayu Indonesia.
BebanHiduppadalantaigedung, sudahtermasukperlengkapanruangsesuaidengan
kegunaandanjugadindingpemisahringan (q ≤ 100 kg/m').Bebanberatdarilemariarsip, alatdanmesinharusditentukantersendiri.
TabelBebanHiduppadaLantaiGedung.
a Lantaidantanggarumahtinggal, kecuali yang disebutdalam b. 200 kg/m2
b Lantaidantanggarumahsederhanadangudang-gudangtidakpenting yang bukanuntuktoko, pabrikataubengkel. 125 kg/m2
c Lantaisekolah, ruangkuliah, kantor, toko, toserba, restoran, hotel, asramadanrumahsakit. 250 kg/m2
d Lantairuangolah raga 400 kg/m2
e Lantairuangdansa 500 kg/m2
f Lantaidanbalkondalamdariruang-ruanguntukpertemuan yang lain daripada yang disebutdalam a s/d e, seperti masjid, gereja, ruangpagelaran, ruangrapat, bioskopdanpanggungpenonton 400 kg/m2
g Panggungpenontondengantempatduduktidaktetapatauuntukpenonton yang berdiri. 500 kg/m2
h Tangga, bordestanggadan gang dari yang disebutdalam c 300 kg/m2
i Tangga, bordestanggadan gang dari yang disebutdalam d, e, f dan g. 500 kg/m2
j Lantairuangpelengkapdari yang disebutdalam c, d, e, f dan g. 250 kg/m2
k Lantaiuntuk: pabrik, bengkel, gudang, perpustakaan, ruangarsip, tokobuku, tokobesi, ruangalat-alatdanruangmesin, harusdirencanakanterhadapbebanhidup yang ditentukantersendiri, dengan minimum 400 kg/m2
l Lantaigedungparkirbertingkat:
- untuklantaibawah 800 kg/m2
- untuklantaitingkatlainnya 400 kg/m2
m Balkon-balkon yang menjorokbebaskeluarharusdirencanakanterhadapbebanhidupdarilantairuang yang berbatasan, dengan minimum 300 kg/m2
BebanHiduppadaatapgedung, yang dapatdicapaidandibebanioleh orang, harusdiambil minimum sebesar 100 kg/m2bidangdatar.
Atapdan/ataubagianatap yang tidakdapatdicapai dandibebanioleh orang, harusdiambil yang menentukan (terbesar) dari:
• Bebanterbagi rata air hujan, Wah = 40 - 0,8 α
dengan α = sudutkemiringanatap, derajat ( jika α > 50odapatdiabaikan).Wah = beban air hujan, kg/m2 (min. Wahatau 20 kg/m2).
• Bebanterpusatberasaldariseorangpekerjaatauseorangpemadamkebakarandenganperalatannyasebesar minimum 100 kg.
Balok tepi atau gordeng tepi dari atap yang tidak cukup ditunjang oleh dinding atauvpenunjang lainnya dan pada kantilever harus ditinjau kemungkinan adanya beban hidupterpusatsebesar minimum 200 kg.
BebanHidup Horizontalperluditinjauakibatgayadesak orang yang nilainyaberkisar 5% s/d 10% daribebanhidupvertikal (gravitasi).
ReduksiBebanHidup padaperencanaan balokindukdan portal (bebanvertikal/gravitasi), untuk memperhitungkan peluang terjadinya nilai beban hidup yang berubah-ubah, bebanhidupmeratatersebutdapatdikalikandengankoefisienreduksi.
Komentar
Posting Komentar